ALUR CERITA : – Giko Nokomura adalah seorang gadis nakal dan senior di sekolah menengah. Dia berjuang untuk membunuh zombie yang merupakan teman sekelasnya.

ULASAN : – Apa yang ada di dalam tas jinjing hitam? Yah itu bukan alat musik, atau peralatan olahraga. Dia adalah seorang gadis bakiak, mengangkut gergaji mesin yang bangga dengan bisnis keluarganya yang merusak. Biarkan dia menunjukkan bakat yang diwariskan dalam menggunakan gergaji mesin. Mulailah gergaji itu. Meskipun mungkin tidak memotong bagian atas dari film percikan Jepang yang sangat trendi dari sejenisnya. “BLOODY CHAINSAW GIRL” adalah omong kosong SOV gila yang menggelikan, tidak ada yang sama. Sementara semua berdandan (lihat saja binatang gergaji itu!), Anggaran tidak membatasi seberapa jauh itu bisa dilakukan. Ini hanya menyoroti premis tipis dan terbentang yang dibangun di sekitar gimmick visual yang mencolok (trap-jaw drooling cyborg), pembantaian CGI (cerdik) dosis tinggi, penampilan berlebihan dan pertikaian setelah pertikaian seorang gadis sekolah menengah nakal (Rio Uchida) dan gergajinya yang dibuat khusus melawan sesama siswa yang berubah menjadi cyborg mutan oleh seorang siswa buangan yang terlalu bersemangat (Mari Yamachi) yang menyimpan dendam yang tidak diketahui padanya. Yang dia ingin lakukan hanyalah menyelesaikan ujiannya, tetapi halaman sekolah menjadi zona pertempuran. Cara narasinya disusun di luar sembrono, kadang-kadang bahkan tersendat-sendat ketika melambat untuk beberapa monolog reflektif dan kilas balik pembangunan karakter. Tapi itu dipecah oleh duel slow-mo dan pendekatan lidah-di-pipi, karena protagonis yang percaya diri menertawakan semua yang dia temui. Seperti saat beberapa siswa muncul entah dari mana untuk dengan canggung memuat artileri ke pantat salah satu cyborg yang menembakkan misil dari vaginanya. Ya, itu cukup menentukan apa yang akan Anda dapatkan dengan “BLOODY CHAINSAW GIRL”.