ALUR CERITA : – Pada suatu malam yang hujan, Fumi Saeki, mahasiswa berusia 19 tahun, kebetulan bertemu dengan Sarasa Kanai yang berusia 9 tahun di taman. Kanai Sarasa basah kuyup. Dia terpisah dari orang tuanya dan tinggal bersama bibinya, tetapi dia memberi tahu Saeki Fumi bahwa dia tidak ingin kembali ke bibinya. Saeki Fumi membawa Kanai Sarasa ke apartemennya dan mereka tinggal bersama selama 2 bulan ke depan. Saeki Fumi kemudian ditangkap karena penculikan. Ia dicap sebagai penculik yang berbahaya dan Kanai Sarasa dicap sebagai korban yang malang. 15 tahun kemudian, Kanai Sarasa dan Saeki Fumi bertemu satu sama lain.

ULASAN : – Film ini menggambarkan kisah melankolis tentang sepasang wanita muda dan seorang pria yang saling mengabdi dengan cinta dan kenyamanan untuk melarikan diri dari dunia yang menyakiti mereka. Melalui cerita yang terungkap, saya mengakui sesuatu yang menurut saya paling sulit untuk saya pahami adalah: “karakter akhirnya memilih untuk melarikan diri, berbohong dan mengembara tetapi tidak untuk berkelahi, menjelaskan atau bercakap-cakap. ” tentu saja beberapa penjelasan dapat diberikan untuk mendukung motivasi mereka tetapi saya masih mengkhawatirkan para protagonis itu: “apakah mereka akan mengembara selamanya?” . Seperti mata protagonis, mereka polos, bersih dan rapi, yang menyajikan cerita.